Bagaimana Proses Pengembangan Situs Web?

Setelah Anda melihat beberapa proyek pengembangan situs web yang saya taruh di halaman Beranda, sekarang saya akan menjelaskan bagaimana proses pengembangan situs web yang saya terapkan. 

Halaman ini sengaja saya sediakan agar Anda mendapatkan gambaran bagaimana kolaborasi kita selama proses pengembangan situs web bisnis Anda.

Saya akan memulainya dengan menjelaskan target pencapaian saya untuk hasil akhir situs web yang akan saya berikan kepada Anda.

Prinsip Kerja

Penerapan Prinsip Efisiensi Kerja

Dalam mengerjakan proyek pengembangan WordPress, saya selalu menerapkan prinsip efisiensi. Bagaimana maksudnya? Saya akan mencoba menjelaskannya sesederhana mungkin.

Ketika bekerja, apapun bidangnya, efisiensi dalam menjalankan pekerjaan sangat diperlukan. 

Dalam arti yang sederhana efisiensi adalah sebuah prinsip yang tidak membuang-buang tenaga, waktu, biaya, dan lainnya. Dengan kata lain, efisiensi merupakan kemampuan seseorang dalam mengerjakan tugas dengan tepat dan menghasilkan sesuatu yang baik.

Saya menerapkan prinsip ini dalam proyek pengembangan situs web dengan tekad ingin memberikan hasil yang memuaskan pada Anda. Dan juga, dengan tekad tersebut, saya akan berusaha untuk tetap menjaga kepercayaan Anda sehingga hubungan kita tetap baik seterusnya.

Penerapan Prinsip Efektivitas Situs Web

Selain dari efisiensi, situs web yang saya berikan juga berpedoman pada prinsip efektivitas. Kata efektivitas di sini merujuk pada hasil akhir pengembangan situs web yang dapat menjawab semua keinginan Anda.

Sebagai contoh, jika Anda ingin membangun sebuah situs web lembaga, tentunya memiliki struktur organisasi. Dengan begitu, proyek yang saya kerjakan harus dapat menyediakan fitur jenjang organisasi yang dapat Anda manfaatkan untuk menampilkan struktur organisasi lembaga Anda.

Fitur ini tidak akan saya sediakan apabila situs yang ingin Anda wujudkan berjenis situs web ecommerce. Begitu pula sebaliknya. Penerapan ini berlaku juga untuk proyek-proyek pengembangan situs web WordPress lainnya.

Pentingnya efektivitas dalam mengembangkan situs web adalah agar semua kode yang diterapkan memiliki nilai guna, sehingga tidak ada yang mubazir. Dampak dari penerapan prinsip ini akan berpengaruh pada performa dan juga aksesibilitas.

Alur Kerja Pengembangan Situs Web

Setelah penjelasan mengenai prinsip, sekarang saya akan membahas bagaimana alur kerja pengembangan situs web WordPress yang akan saya terapkan pada umumnya.

Setidaknya ada beberapa poin yang akan dibahas pada bagian ini:

1. Pemilihan server/hosting;
2. Manajemen plugins dan themes;
3. Optimasi performa situs web;
4. Optimasi SEO;
5. Optimasi database;
6. Meningkatkan keamanan situs web;
7. Backup file dan database;
8. Percobaan awal proyek final;
9. Jadwal pemeliharaan situs web.

Itulah 9 langkah penting dalam melakukan pengembangan situs web. Langkah-langkah ini saya peroleh dari berbagai sumber yang kemudian saya olah untuk dijadikan sebagai acuan umum alur kerja.

Pemilihan Server/Hosting

Syarat sebelum situs web dapat diakses secara online adalah meng-upload aplikasinya ke hosting/server. Anda akan menemukan banyak penyedia layanan hosting Indonesia dan luar negeri jika mencarinya di mesin peramban. Terkadang Anda akan menemukan dua atau lebih provider hosting yang memberikan harga berbeda dengan fitur yang sama. Bagaimana cara menyeleksinya?

Jika Anda kesulitas dalam menyeleksi provider mana dan server jenis apa yang cocok untuk situs web bisnis Anda, saya akan membantu Anda dalam mempertimbangkannya. Inilah langkah pertama yang saya lakukan sebelum memulai proses pengembangan situs web.

Ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan:

• Kinerja dan Kecepatan

Faktor pertama dalam memilih hosting atau server adalah performa. Performa hosting terbagi menjadi 2, yaitu stabilitas yang berkaitan dengan uptime hosting tersebut dan kecepatan yang bergantung pada teknologi yang digunakan oleh provider hosting.

Yang pertama berpengaruh pada meningkat dan menurunnya kinerja server. Di sini saya mengupayakan untuk menyeleksi server yang memiliki kinerja minimal 99,9% atau tidak jauh di bawah itu. Jika server Anda mengalami downtime, dampaknya akan merugikan situs web Anda.

Sedangkan yang kedua, lebih ke kecepatan akses. Hal ini berkaitan teknologi server seperti, SSD, caching, CDN, dan lainnya. Semakin cepat akses ke situs web Anda, pengunjung akan semakin betah berlama-lama di sana.

• Skalabilitas

Tentu saja Anda berharap dan terus mengupayakan agar bisnis Anda berkembang. Di sinilah pertimbangan skalabilitas harus diperhatikan. Saya memilih hosting yang dapat di-upgrade dengan mudah. Fitur-fitur yang harus bisa di-upgrade adalah kapasitas penyimpanan atau memory, bandwidth, CPU core, dan fitur-fitur lainnya.

Saya menyarankan Anda untuk menggunakan server jenis virtual private server (VPS), karena untuk perhitungan konsumsi sumber daya lebih mudah ditakar dibandingkan shared hosting. Dengan begitu, Anda bisa menentukan kapan seharusnya melakukan upgrade server.

• Tim Dukungan Pelanggan

Sebagai seorang pengembang situs web, saya tidak memegang kendali atas infrastruktur hosting/server. Yang saya peroleh hanya akses ke salah satu layanan yang disewakan. Dengan demikian, saya tidak tahu tentang apa saja yang terjadi di tingkat pusat penyedia hosting. Oleh karena itu, saya pasti membutuhkan dukungan pelanggan untuk memberikan jawaban, solusi, atau sekadar tempat bertanya. 

Proses pengembangan situs web Anda bisa saja terhambat apabila tim dukungan pelanggan tidak cepat tanggap. Akibatnya, Anda akan kecewa, dan saya tidak ingin ini terjadi.

• Keamanan Hosting/Server

Keamanan hosting atau server ini menyangkut beberapa hal. Namun yang terpenting adalah SSL, firewall, malware scanner, dan backup. Fitur firewall, malware scanner, dan backup bersifat wajib. Sedangkan SSL adalah optional. Anda bisa menggunakan SSL gratis dari penyedia hosting atau Cloudflare misalnya, atau membeli SSL premium.

Untuk tiga fitur wajib di atas -firewall, malware scanner, dan backup, sebenarnya bukan hanya harus ada di tingkat server. Melainkan juga harus ada di tiap situs web. Oleh karena itu, semua proyek situs web yang saya kerjakan selalu saya tambahkan fitur-fitur keamanan situs web WordPress ini.

• Harga Hosting/Server

Yang terakhir menjadi pertimbangan saya adalah penyesuaian budget Anda dengan harga server. Perkiraan harga server jenis VPS rata-rata berada di kisaran 800 ribu hingga puluhan juta. Tergantung spesifikasi paket VPS yang dipilih. Saya menganjurkan jika situs web Anda merupakan company profile, minimal Anda menggunakan VPS dengan spesifikasi 2 core CPU, 4GB RAM, 50GB kapasitas penyimpanan (storage), dan 4TB bandwidth. Sedangkan teknologi yang digunakan adalah NVMe untuk kinerja lebih cepat dan stabil.

• Rekomendasi Hosting/Server

Kembali pada pembahasan poin Skalabilitas, saya merekomendasikan Anda untuk menggunakan server dengan jenis minimal VPS. Anda dapat menggunakan VPS yang memiliki datacenter Indonesia, Singapura, Amerika, dan negara lainnya. Namun, saya menyarankan Anda untuk menggunakan 2 datacenter pertama, yaitu Indonesia dan Singapura. 

Tidak tertutup kemungkinan saya akan menyarankan Anda untuk memilih datacenter lainnya. Pertimbangannya adalah target audiens situs web Anda. Jika pasar Anda hanya terbatas di Indonesia, saya menyarankan Anda untuk menggunakan VPS dengan datacenter Indonesia atau Singapura. Namun, jika jangkauan pasar Anda mencakup luar negeri, pilihan VPS terbaik adalah yang memiliki datacenter terdekat dengan target audiens Anda.

Berikut adalah pilihan penyedia VPS yang bisa Anda pilih:

1. Niagahoster: Merupakan anak dari perusahaan Hostinger yang khusus untuk pasar Indonesia. Dengan begitu, target pasar yang lebih cocok adalah dalam negeri. Anda akan mendapatkan diskon 20% jika menggunakan tautan referal ini.
2. IDCloudHost: IDCH merupakan kompetitor Niagahoster pada pasar Indonesia. Layanan VPS yang mereka sediakan sangat fleksibel, sehingga Anda bisa mengatur spesifikasi sesuai kebutuhan situs web bisnis Anda.
3. Domainesia: Pilihan terakhir yang masih tergolong ekonomis namun tetap powerfull adalah Domainesia. pake Cloud VPS mereka mulai dari harga Rp 80.000 per bulan hingga Rp 4.800.000 per bulan. Silakan gunakan kode diskon SEGERA30OFF untuk mendapatkan tambahan diskon.
4. UltaHost:
5. CloudCone: Namanya jarang terdengar, namun pengalaman saya selama beberapa tahun menggunakan layanan CloudCone tidak pernah bermasalah. Untuk ukuran situs web landing page menurut saya paket-paket promo yang sering disediakan sangat cukup. Silakan hubungi saya untuk mendapatkan tautan ke paket promo.
6. Racknerd: Layanan penyedia VPS (VPS provider) yang satu ini menurut pengalaman saya bisa dikategorikan sebagai salah satu yang terbaik di kelas menengah. Seperti CloudCone, Racknerd juga sering mengadakan diskon promo. Silakan hubungi saya untuk mendapatkannya.
7. Vultr: Untuk kelas menengah ke atas, saya menyarankan untuk menggunakan Vultr karena pemilihan spesifikasinya bisa lebih fleksibel dan juga memiliki datacenter yang beragam, termasuk Singapura. Selain itu, stabilitas kinerjanya 100%, sehingga Anda tidak perlu khawatir masalah downtime. Dalam hal teknologi, Vultr selalu meng-update-nya, sehingga Anda secara otomatis akan menggunakan teknologi server terbaru. Saat tulisan ini dibuat, Vultr sedang mengadakan promo free $300 credits. Silakan klaim milik Anda segera.

Tentu saja masih banyak penyedia layanan VPS lainnya. Namun di sini saya hanya memberikan daftar VPS yang sudah pernah saya gunakan dan hasilnya tidak mengecewakan. Silakan pilih salah satu atau jika Anda telah memiliki server sendiri, Anda bisa tetap menggunakannya untuk proyek pengembangan situs web WordPress Anda bersama saya.

Untuk pengelolaan VPS, saya menggunakan command line interface (CLI) atau dalam beberapa kasus tertentu, saya menggunakan Serveravatar agar lebih

Manajemen Plugins dan Themes

• Penggunaan Alat Bantu / Plugins yang Minimal

WordPress merupakan salah satu di antara banyaknya sistem manajemen konten (CMS) yang paling banyak digunakan. Seperti CMS lainnya, untuk dapat memenuhi keinginan penggunanya, ia harus dibantu oleh beberapa alat tambahan. Ini biasa disebut sebagai ‘plugins‘.

Biasanya, CMS dengan label ‘open source‘ seperti WordPress, memberikan peluang bagi para pengembang situs web (web developer) untuk berkontribusi dalam mengembangkan plugins. Alat bantu yang dikembangkan tersebut bisa saja bersifat gratis ataupun berbayar.

Dengan adanya plugins, proses pengembangan situs web akan menjadi lebih mudah karena fitur-fitur yang tidak disediakan oleh WordPress bisa digunakan berkat adanya plugins. Pertanyaannya, jika memang sudah ada plugins yang menyediakan fitur yang dibutuhkan, mengapa kita tidak menggunakan plugins saja?

Baiklah. Pertama-tama saya ingin menegaskan bahwa saya tidak anti dengan penambahan plugins dalam pengembangan situs web. Namun, ada pertimbangan-pertimbangan yang saya lakukan sebelum menggunakan bantuan plugins.

Yang harus Anda ketahui adalah, dengan meng-installplugins, artinya menambah beban server/hosting. Akibatnya, akan mempengaruhi performa situs web. Dalam beberapa kasus, dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem inti WordPress.

Kembali ke pembahasan pertimbangan untuk meminimalisir penggunaan plugins. 

Biasanya, sebuah plugin menyediakan beberapa fitur. Sedangkan dalam kasus situs web Anda misalnya, hanya membutuhkan salah satu dari fitur-fitur yang disediakan. Dengan begitu, kode-kode lainnya yang tidak berkaitan dengan fitur yang Anda inginkan akan sia-sia dan menyebabkan penambahan beban server/hosting.

Inilah pertimbangan saya sebelum menggunakan plugins. Apabila fitur tersebut masih bisa saya sediakan dengan menambahkan kode tertentu, saya akan menerapkan cara ini.

Pilihan ini memang memakan waktu lebih lama, namun berdasarkan pengalaman saya, metode ini lebih efektif untuk memberikan hasil akhir yang memuaskan.

• Pemilihan Theme atau Page Builder yang Terbaik

Sama seperti plugins, themes dan page builder yang dikembangkan khusus untuk WordPress juga banyak tersedia secara gratis maupun berbayar. Pada pemilihan theme dan/atau page builder, pertama-tama saya akan mempelajari deskripsi proyek yang Anda berikan, kemudian barulah saya mempertimbangkan kebutuhan Anda.

Misalnya, apabila situs web yang akan dikembangkan tidak memerlukan desain dan fitur yang terlalu rumit, biasanya saya menggunakan tema GeneratePress, Blocksy, Zakra, atau Kadence.

Keempat pilihan di atas menurut saya adalah tema WordPress terbaik. Mengapa? Karena mereka memiliki basis pengguna yang solid dan tim pendukung yang sangat responsif. Kemudian, tentu saja kembali pada konsumsi server/hostingresource yang minim, sehingga tidak menyebabkan penurunan performas situs web.

Lain cerita kalau situs web yang Anda inginkan memiliki desain yang rumit. Biasanya saya menggunakan page builder seperti, Bricks Builder, Oxygen, atau Elementor. Namun, di antara page builder tersebut, saya lebih sering menggunakan Bricks Builder.

Pertimbangan saya memilih Bricks Builder adalah karena dukungan dari tim ataupun komunitas mereka sangat bagus dan yang paling penting adalah struktur kodenya yang rapi dan tidak menghabiskan banyak sumber daya dibandingkan kedua page builder lainnya.

Itulah beberapa pertimbangan dalam pemilihan page builder dan themes WordPress terbaik yang saya lakukan.

Selanjutnya kita akan masuk pada alur kerja atau workflow pengembangan situs web WordPress yang akan saya terapkan pada situs web Anda.

Optimasi Performa, SEO dan Database Situs Web

Sebuah situs web, seberapa pun bagus dan cantik tampilannya, jika tidak dioptimasi, hasilnya tidak akan dapat memberikan kepuasan kepada Anda dan pengunjung. Sebaliknya, situs web akan sepi pengunjung dan tentunya akan berdampak pada menurunnya bisnis Anda.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan ini terjadi, saya selalu mengonfigurasi ketiga bagian krusial ini. Optimasi performa bertujuan untuk meningkatkan kecepatan waktu pemuatan (load time), optimasi SEO untuk meningkatkan skor situs web di halaman pencarian mesin telusur seperti Google, Bing, Yandex, dan lainnya, sedangkan optimasi database lebih ke pengelolaan database agar dapat meningkatkan kinerja dan skalabilitas situs web.

• Optimasi Performa Situs Web

Hal yang pertama saya lakukan biasanya adalah memastikan media gambar yang akan di-upload sudah menggunakan format gambar terbaru seperti webp atau avif. Hal ini penting dilakukan untuk menghemat penggunaan ruang penyimpanan server.

Hal lain yang biasa saya lakukan adalah mengelola skrip. Ada 2 metode yang umum diketahui dalam mengelola skrip WordPress yaitu, meminifikasi dan menggabungkan skrip. Metode lainnya adalah menambahkan beberapa atribut untuk mengoptimalkan pemuatan skrip ketika halaman situs web dibuka. Atribut yang sering digunakan adalah “prefetch”, “preconnect”, “preload”, “lazy load”, dan lain sebagainya.

Konfigurasi berikutnya adalah terkait dengan content delivery network (CDN) dan caching. Konfigurasi CDN biasanya saya menggunakan layanan Cloudflare. Tujuannya adalah untuk mengurangi latensi karena jarak distribusi konten ke server lebih dekat.

Untuk kawasan Asia, saya sangat menyarankan Anda menggunakan Bunny CDN. Mengapa saya menyarankan CDN ini? Yang pertama adalah harga yang sangat terjangkau ($0.03/GB).

Tentu saja bukan hanya masalah harga Bunny CDN yang murah, namun juga reviews di situs web Trustpilot dari 864 pengulas (data: 8 Agustus 2024), ia mendapatkan nilai 4.8 dari maksimal 5.

Di sisi lain, caching bertujuan untuk menyimpan elemen pada browser dan server yang dapat meningkatkan kecepatan pemuatan halaman situs web. Ada beberapa pilihan, namun yang paling sering saya gunakan adalah LiteSpeed Cache, Swift Performance, dan Perfmatters. Yang terakhir khusus untuk situs web sederhana.

Namun, jika saya menemukan kasus situs web yang menggunakan NginX sebagai web server, saya lebih memilih untuk menggunakan WP Rocket, yang memang dibuat khusus untuk mengoptimasi situs web yang menggunakan web server NginX.

• Optimasi SEO Situs Web

Optimasi search engine optimization (SEO) merupakan bagian wajib lainnya yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan keberadaan situs web. Semakin tinggi skor SEO, maka akan semakin tinggi trafik sebuah situs web.

Untuk menerapkan praktik terbaik SEO, saya melakukan beberapa strategi dan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Beberapa di antaranya adalah melakukan riset kata kunci (keyword research) yang berkaitan dengan bisnis atau konten situs web. 

Setelah mendapatkan beberapa kata kunci, saya akan menerapkannya untuk mengoptimasi SEO on-page. Apa saja yang harus dilakukan untuk mengoptimasi SEO on-page? Hal yang pasti harus dilakukan adalah memastikan judul, meta deskripsi, dan penggunaan tag header (H1, H2, H3, H4, dst.).

Selanjutnya, saya akan memastikan penggunaan URL dan konten yang ramah SEO. Terakhir, saya akan melakukan pengujian terhadap perangkat mobile untuk memastikan tampilan situs web tidak rusak atau acak-acakan ketika diakses melalui perangkat mobile.

• Optimasi Database Situs Web

Saya rasa, dari semua tahapan-tahapan penting dalam mengembangkan situs web WordPress, bagian yang satu ini sangat jarang diperhatikan. Apa alasan pastinya saya tidak tahu. Namun, saya tepat melakukannya karena saya telah membuktikan dengan melakukan optimasi pada database, dapat meningkatkan performa dan keamanan situs web sekaligus.

Beberapa pekerjaan yang saya lakukan adalah mengoptimasi query untuk memastikan kecepatan dan efisiensi kinerja situs web. Kemudian memastikan indexing yang tepat untuk mempercepat proses pencarian dan pengambilan data.

Selanjutnya saya melakukan kompresi data untuk memperkecil konsumsi server. Dan, terakhir saya menerapkan caching database untuk mengurangi beban dan meningkatkan waktu respons.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah melakukan pemeliharaan rutin (maintenance). Proses ini bertujuan untuk memastikan optimasi-optimasi yang dilakukan sebelumnya tetap berjalan normal.

Ujicoba Situs Web

Melakukan ujicoba terhadap proyek final pengembangan situs web sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa situs tersebut berfungsi dengan benar, konfigurasi keamanannya maksimal dan berjalan dengan baik, dan dapat memberikan pengalaman pengguna (user experience) yang optimal.

Adapun langkah-langkah pengujian situs web yang saya lakukan meliputi:

• Pengujian fungsionalitas

Saya akan memastikan semua tautan (links) yang terdapat pada situs berjalan sempurna. Dalam hal ini termasuk juga tautan yang ada pada menu navigasi. Kemudian memastikan formulir yang terdapat pada situs seperti, formulir kontak, pendaftaran, pembayaran, dan lain sebagainya, mengirimkan data yang sesuai.

Pengujian fungsionalitas yang terakhir adalah menyangkut penggunaan plugins (jika ada). Pentingnya menguji fungsionalitas plugins adalah untuk memastikan semua fungsi yang digunakan berjalan normal dan tidak konflik satu sama lain.

• Pengujian Performa

Di sini saya menggunakan alat tambahan eksternal seperti, GTMetrix, Google PageSpeed Insight, atau alat lainnya, yang berfungsi untuk menguji kecepatan situs web. Saya akan memastikan setidaknya situs web Anda mendapatkan skor 90 atau A.

Selanjutnya saya akan menguji responsivitas situs web pada beberapa perangkat dengan ukuran layar yang berbeda. Tujuannya adalah untuk memastikan tampilan situs web tidak rusak ketika diakses pada perangkat lain.

• Pengujian Keamanan

Hal yang pertama saya lakukan untuk memastikan keamanan situs web adalah perlindungan formulir dari serangan injeksi SQL dan XSS (Cross-Site Scripting). Biasanya saya menambahkan beberapa baris kode atau bantuan plugins keamanan untuk memastikan tidak ada injeksi SQL dan XSS pada situs web WordPress.

Selanjutnya adalah memastikan validitas sertifikat SSL/TLS yang digunakan terpasang dengan benar. Terakhir, saya melakukan pemindaian (scanning) dan pengujian otentikasi yang biasanya saya gunakan pada halaman log in dan register.

• Pengujian SEO

Sebelum memberikan akses, situs web Anda akan saya pastikan menerapkan kaidah-kaidah SEO yang benar setidaknya dalam beberapa hal seperti, meta tag, URL, dan sitemap. Kemudian saya akan memastikan konten-konten yang terdapat pada situs web tidak terdeteksi sebagai konten duplikasi.

Dengan melakukan pengujian ini, hasil akhir dari proyek yang kita kerjakan bersama akan mendapatkan hasil terbaiknya. Dengan begitu, saya berharap dapat membantu bisnis Anda berkembang lebih cepat.

Masih ada beberapa pengujian kecil lainnya seperti kompatibilitas browser dan user experience. Namun, pengujian ini dapat dilakukan bersamaan dengan pengujian-pengujian lainnya. Karenanya saya tidak membuat poin khusus dalam pembahasan ini.

Jadwal Pemeliharaan (Maintenance) Situs Web

Ketika Anda menerima akses situs web yang kita kerjakan bersama, saya akan mulai menghitung hari untuk jadwal pemeliharaan berikutnya. Saya akan melakukan pemeliharaan secara rutin setidaknya sekali dalam seminggu atau sekali dalam sebulan secara manual untuk memastikan data yang di-backup merupakan data utuh.

Selain itu, saya juga memastikan situs web Anda berjalan dengan theme dan plugins yang ter-update. Namun, saya akan melakukan update keseluruhannya tidak secara otomatis untuk meminimalisir risiko terjadinya kerusakan atau konflik.

Untuk pemeliharaan lainnya terhadap situs web Anda, saya melakukannya untuk memastikan semua fungsionalitas situs web Anda berjalan secara normal.

Demikianlah alur kerja atau workflow yang biasanya saya terapkan dalam mengerjakan setiap proyek pengembangan situs web WordPress.

Kunci Keberhasilan Pengembangan Situs Web adalah Komunikasi

Terlepas dari urusan teknis pada dibahas secara panjang lebar di atas, untuk mewujudkan situs web yang menakjubkan dan sesuai (atau bahkan melampaui) ekspektasi awal, adalah menjalin hubungan komunikasi yang lancar dan efisien antara saya dengan tim, maupun antara saya dengan Anda.

Terutama sekali yang harus dibangun adalah komunikasi antara kita berdua. Sebagai seorang pengembang dan desainer situs web, saya selalu memulai sebuah proyek dengan mendengarkan deskripsi ataupun penjelasan dari pihak klien. Oleh karena itu, perbincangan antara kita berdua bisa dikatakan sebagai pintu masuk untuk menyelesaikan proyek ini dan merupakan cara satu-satunya untuk mencapai keberhasilan dalam pengembangan situs web bisnis Anda.

Komunikasi yang akan kita jalin bukan saja sekadar obrolan ringan, namun lebih mengarah pada kebutuhan pengembangan situs web. Contohnya terkait dokumen, media (gambar, teks, dan video), halaman, dan lain sebagainya.

Sebagaimana hubungan komunikasi dengan Anda, saya juga mewajibkan anggota tim yang bekerja dengan saya untuk membangun komunikasi yang baik. Jangan khawatir, saya tidak akan melibatkan Anda dengan tim saya agar Anda menerima pembaruan informasi dari satu sumber. Semua hasil komunikasi antara saya dengan Anda akan saya sampaikan kepada semua anggota tim.

Penutup

Untuk sementara, inilah penjelasan mengenai prinsip kerja dan alur pengembangan situs web WordPress yang saya jadikan pedoman. Lahirnya ide-ide yang tertuang pada halaman ini bukanlah merupakan sesuatu yang secara tiba-tiba lahir, melainkan hasil olah pikir dari berbagai referensi blog. Yang saya jadikan acuan adalah blog pengembang situs web Indonesia maupun luar negeri.

Jika saja suatu saat terjadi perubahan pada halaman ini, artinya saya menemukan sebuah metode kerja yang baru dan termutakhir. Saya selalu mengupayakan untuk menjadi lebih baik pada masa yang akan datang.

Salam hangat,

RIO MASTRI

Pengembang dan Desainer Situs Web